artikel

Kenali Kerja Remote dan Tips Agar Tetap Produktif

Kerja remote atau bekerja dari jarak jauh menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan pekerja saat ini. Semakin canggihnya teknologi, banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem kerja ini.

Meskipun masih baru, metode kerja seperti ini ternyata cukup efektif dan bahkan mampu meningkatkan produktivitas pekerja. Nah, untuk lebih mengenal apa itu kerja remote dan seperti apa tipsnya agar tetap produktif, simak ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Kerja Remote?

Kerja remote adalah bentuk fleksibilitas kerja di mana individu bisa melaksanakan tugas pekerjaan dari lokasi yang berbeda, umumnya dari rumah atau tempat lain di luar kantor. 

Fenomena ini semakin populer berkat perkembangan teknologi, terutama internet dan alat komunikasi yang memungkinkan kolaborasi tanpa harus berada dalam satu ruangan fisik. 

Terlepas dari fleksibilitasnya, kerja remote juga menuntut disiplin dan pendekatan yang tepat agar tetap produktif.

Tips Agar Tetap Produktif

1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Atur suasana kerja yang bisa membangkitkan mood, misalnya memilih area yang tenang, dekat dengan stop kontak, WiFi yang bagus dan terbebas dari gangguan. Hal ini tentu dapat meningkatkan fokus kamu.

Kamu juga perlu memperhatikan kursi dan meja yang digunakan agar kenyamanan fisik terjaga selama berjam-jam bekerja. Meja kerja yang rapi juga mampu membuatmu lebih semangat untuk kerja dan mengurangi stres.

Tak hanya meja kerja saja yang perlu diperhatikan, suhu ruangan pun berperan penting untuk menciptakan suasana nyaman dalam bekerja. Pastikan suhu ruangan nyaman, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin. Saat berada di lingkungan kerja yang nyaman, tentu akan membuat kerja semakin produktif. 

2. Time Management

Salah satu tantangan kerja remote adalah time management yang efektif. Meskipun kerja remote menawarkan waktu dan tempat kerja yang fleksibel, kamu harus tetap disiplin  dan time management yang baik dalam bekerja.

Membuat perencanaan jadwal kerja harian bisa jadi pilihan. Perencanaan akan memudahkan dalam menentukan tugas apa yang harus lebih dulu kamu kerjakan. Kamu bisa membuat jadwal tersebut dengan menentukan jam berapa harus mulai bekerja, take a break, serta kapan harus menyelesaikan pekerjaan.

Memiliki jadwal yang jelas, rutinitas akan terbangun dan kamu jadi tahu apa yang mesti dikerjakan berikutnya tanpa buang-buang waktu menentukannya. Pastinya kamu juga akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas.

3. Berkomunikasi secara Efektif

Virtual meeting menjadi salah satu poin penting dalam komunikasi saat kerja remote. Namun, kamu tidak perlu melakukan virtual meeting setiap hari. Kamu tetap bisa proaktif membuka jalur komunikasi dengan rekan kerja dan atasan kamu melalui cara lain yang lebih efektif.

Menginformasikan update proyek yang saat ini dikerjakan atau mengemukakan ide baru untuk diimplementasikan terhadap kerjaan via email atau group chat adalah contoh kegiatan yang bisa kamu terapkan untuk tetap proaktif.

Mengoptimalkan grup chat yang telah dibuat juga dapat menjaga komunikasi dan meminimalisir miskomunikasi antar tim dan anggotanya.

4. Menetapkan Batasan yang Jelas

Pernahkah kamu membuka ponsel untuk memeriksa satu notifikasi dan akhirnya membuang waktu satu jam untuk menelusuri media sosial favorit?

Nah, penting untuk menerapkan batasan tegas soal kapan harus menyelesaikan urusan pribadi dan kapan harus fokus ke pekerjaan. Untuk memaksimalkan hasil, pasti kamu perlu fokus selama proses kerja. Namun, fokus bukanlah hal yang mudah dilakukan, terlebih saat banyak kerjaan datang dalam waktu bersamaan.

Kalau nggak fokus bisa-bisa kerjaan mu jadi keteteran dan berantakan.

Supaya menghindari hal ini terjadi, kamu bisa mematikan notifikasi media sosial selama jam kerja atau mengalihkan ponsel ke mode pesawat saat kamu benar-benar harus berkonsentrasi. Bila kamu bisa memisahkan urusan pribadi dari pekerjaan, tentunya bekerja menjadi lebih fokus dan produktif.

5. Jangan Multitasking

Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan memaksa sebagian karyawan untuk dapat multitasking. Namun, pola kerja yang demikian justru membuat produktivitas menurun akibat stres.

Mengerjakan tugas secara bersamaan akan membuat fokus terpecah. Hal ini justru  membuat kamu memerlukan waktu yang lebih lama lagi untuk menyelesaikannya. Karena itulah pekerjaan kamu tidak bisa selesai on time.

Selain itu, hal ini juga berpotensi membuat karyawan rentan stres dan bahkan mengalami burnout. Untuk memaksimalkan kinerja tanpa perlu multitasking, kamu bisa menerapkan chunking method, mengerjakan tugas secara terjadwal, dan menyingkirkan gangguan.

6. Hindari Sikap Perfeksionis

Beberapa individu memang memiliki standar tersendiri dalam mengerjakan pekerjaanya sehingga mengakibatkan terlalu perfeksionis terhadap hasil kerja.

Ketika merasa kemampuan yang dimiliki kurang, individu yang perfeksionis lebih cenderung untuk prokrastinasi.

Biasanya menunda pekerjaan ini juga dibarengi perasaan stres dan khawatir tidak dapat mengerjakan tugas dengan sempurna.  Padahal, tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Memaksakan diri untuk sempurna pada setiap tugas justru bisa menghambat produktivitas kamu loh.

7. Menggunakan Teknologi Pendukung

Dalam kerja remote, penting untuk menggunakan teknologi yang dapat diandalkan dan koneksi internet yang kuat untuk membantu kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Misalnya kamu membutuhkan laptop atau komputer, pastikan laptop atau komputer tersebut memiliki kapasitas memori dan kemampuan kecepatan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas kamu.

Koneksi internet yang kuat tentu akan memudahkan pekerjaan yang sedang dilakukan karena bisa berjalan tanpa gangguan. Sepasang headphone juga bisa membantu mengurangi kebisingan di lingkungan sekitarmu.

Selain itu, dalam era digital, ada berbagai tools dan aplikasi yang dapat membantu kamu tetap produktif.  Gunakan aplikasi manajemen tugas untuk mengatur pekerjaan, aplikasi kalender untuk melacak jadwal, dan alat kolaborasi untuk bekerja bersama secara efisien dengan tim.

8. Minta Feedback dari Atasan

Jika kamu baru di perusahaan atau bekerja secara remote, jangan ragu untuk sesekali meminta masukan dari rekan kerja dan atasan.

Mintalah secara profesional dan pastikan kamu tidak mengganggu jam kerjanya. Sebab memberikan masukan pun tidak mudah karena ia perlu menyiapkan beberapa hal yang akan dibahas. Mendapat feedback dari atasan atas hasil kerja yang telah dilakukan juga mampu meningkatkan produktivitas.

Meskipun terkadang feedback-nya datang dalam bentuk kritik yang membangun, namun hal ini bisa membantu meningkatkan cara kamu bekerja dari jarak jauh. Setelah menerima feedback dari atasan, buktikan kamu bisa menjadi lebih baik lagi saat bekerja. Luangkan waktu untuk merenung apa saja input yang diberikan atasan. Pertimbangkan apa saja yang perlu kamu ubah supaya kinerja lebih baik lagi.

9. Berinvestasi dalam Pengembangan Diri

Beberapa perusahaan yang mendukung pekerjaan jarak jauh menawarkan kesempatan pengembangan diri kepada karyawannya.

Untuk terus mengembangkan keterampilan teknis kamu saat kerja remote, manfaatkan setiap peluang pembelajaran yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dengan pengembangan diri makan akan kian bertambah pula pengetahuan dan kemampuan. Semakin mudah juga kamu mengatur waktu untuk menyelesaikan semua tugas.

Kamu jadi bisa mengoptimalkan waktu yang tadinya dihabiskan dalam perjalanan untuk mempelajari hal baru. Jangan merasa mudah puas dengan keterampilan yang kamu punya saat ini.

Perkembangan teknologi yang semakin cepat, bisa saja skill yang kamu punya sekarang sudah tidak sesuai lagi di kemudian hari. Untuk itu, ikuti kursus online atau baca buku yang dapat meningkatkan keterampilan.

10. Sempatkan Olahraga secara Teratur

Kebiasaan selanjutnya yang bisa membuat kamu lebih produktif  adalah melakukan olahraga secara teratur. Tubuh yang bugar tidak akan mudah kelelahan dan tidak mudah terkena cedera yang timbul akibat kelelahan fisik.

Oleh karena itu, sesibuk apapun kamu dengan pekerjaan, jangan lupa untuk menyempatkan diri berolahraga. Cobalah untuk melakukan olahraga yang ringan seperti jalan-jalan pagi, atau yoga. Itulah beberapa contoh kebiasaan yang bisa kamu terapkan agar kerja remote bisa lebih produktif. Beberapa tips di atas memang tidak mungkin dapat kamu terapkan dalam sehari.

Namun, jika kamu memang memiliki tekad kuat untuk bisa lebih produktif, maka kamu dapat mulai mencoba membiasakan diri untuk melakukan tips di atas. Selain itu, ingatlah untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi supaya tubuhmu dapat selalu sanggup untuk bekerja setiap harinya.

Ditulis oleh : Yasmine Muntazah - Content Writer Intern

Ayo menjadi Remote Worker sekarang juga!

Selengkapnya!
Copyright © 2022 PT Hexa Digital Management
earth